Game Sederhana Untuk Outbound Adrenalin
Kegaiatan outbound sangat digemari semua kalangan masyarakt terlebih oleh anak yang masih balita, kegiatan bermain merupakan sesutu yang sangat lekat dengan kodrat anak-anak. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi sejak dini anak-anak kita telah dijejali oleh oleh permainan digital, sehingga banyak aspek perkembangan anak secara psikologis yang terganggu. Seperti perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak. Menghinghilangnya kosep permainan tradisional merupakan titi terpuruknya kearipan lokal yang membangun karakter anak anak dalam konsep kesederhanaan dan kesahajaan. Makanya pada artikel ini penulis akan mengingatkan kembali permainan kelerang yang biasa kita mainkan semasa kecil dulu. Berikut dibawah ini kita akan tulikan ya, oke cek it out.
Permainan
mengalir kelereng melalui saluran kertas berusaha melibatkan peserta pada
ketiga kompentensi di atas.
Coba saudara
hayati apakah benar permainan ini mempraktekan ketiga kemampuan tersebut. Catat
dalam hati :
1.
Kegiatan apa yang bermakna berkomunikasi.
Komunikasi apa ? (bahasa, isyarat, tindakan dan seterusnya).
2.
Kegiatan apa yang bermakna pemecahan masalah ?
(masalah apa dan apa pemecahannya).
3.
Kegiatan apa yang bermakna bekerjasama ? (siapa
bekerjasama dengan siapa, kegiatannya apa dan hasilnya apa?).
II. Tujuan
Permainan ini melibatkan
mahasiswa ke dalam pengalaman tujuan :
1. Penyadaran
pada tanggung jawab pribadi dan bersama.
2. Penghayatan
3 kemampuan dalam permainan sebagai pengalaman belajar.
3. Kemampuan
merumuskan pengalaman menjadi pengetahuan.
III. Media/alat Bantu Permainan
1. Kertas
bekas dua lembar tiap peserta.
2. Kelereng
satu butir tiap peserta.
IV. Proses
1. Peserta
berdiri dua baris masing-masing 10 orang.
2.
Kedua tangan peserta memegang dua helai kertas
yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
3.
Guru menerangkan permainan menggelindingkan
kelereng dari lembar kertas pertama dan peserta menjaga agar kelereng tidak
jatuh sampai di lembar kertas terakhir.
4. Persaingan
antara dua kelompok dengan kelereng I, ke II, ke III, dst.
5.
Setiap peserta menggulirkan satu kelereng dan
mengalirkan ke arah peserta lainnya di sebelahnya.
6. Setelah
tiga babak, permainan dihentikan.
7. Diskusi
I, mengungkapkan apa yang dilakukan.
8.
Diskusi II, menganalisa keberhasilan, kegagalan
dan mencatat kegiatan dan maknanya.
9.
Diskusi III, mencatat kesimpulan apa peserta
dapat mengungkap makna permainan dengan tujuan tersebut di atas.
woww... alam indonesia ternyata sangat menakjubkan... thanks rujukanya pak.. kapan-kapan pingin berkunjung kesana..
ReplyDelete50 + DAFTAR BEASISWA DALAM NEGERI