Comunity Learning Center Bina Nusantara Great Empowerment - Kota Rantauprapat Labuhanbatu Umatera Utara

Cari Blog Ini

Kits Lerning Center Of Bina Nusantara

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Ujian Nasional Berizajah Negara.

Kantor BINUSA

Comunity Learning Center Bina Nusantara Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.

Upgrading Mentor BINUSA

Smart Solution For Student.

Literasi PKBM BINUSA

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound PT.Pangkatan Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound KB REFAH Team Buiding Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound dan Family Gathering KB REFAH Bersama ALam Binusa

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Outbound KB REFAH Bersama ALam Binusa Kehutanan

Education For All. Comunity Learning Center. Bina Nusantara.

Tuesday 2 November 2021

lowongan kerja

Share:

Tuesday 20 March 2018

Game Outbound Sederhana Bermain Kelereng Untuk PAUD Tetapi Sangat Seru


Game Sederhana Untuk Outbound Adrenalin


Kegaiatan outbound sangat digemari semua kalangan masyarakt terlebih oleh anak yang masih balita, kegiatan bermain merupakan sesutu yang sangat lekat dengan kodrat anak-anak. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi sejak dini anak-anak kita telah dijejali oleh oleh permainan digital, sehingga banyak aspek perkembangan anak secara psikologis yang terganggu. Seperti perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak. Menghinghilangnya kosep permainan tradisional merupakan titi terpuruknya kearipan lokal yang membangun karakter anak anak dalam konsep kesederhanaan dan kesahajaan. Makanya pada artikel ini penulis akan mengingatkan kembali permainan kelerang yang biasa kita mainkan semasa kecil dulu. Berikut dibawah ini kita akan tulikan ya, oke cek it out.

Permainan mengalir kelereng melalui saluran kertas berusaha melibatkan peserta pada ketiga kompentensi di atas.
Coba saudara hayati apakah benar permainan ini mempraktekan ketiga kemampuan tersebut. Catat dalam hati :
1.     Kegiatan apa yang bermakna berkomunikasi. Komunikasi apa ? (bahasa, isyarat, tindakan dan seterusnya).
2.     Kegiatan apa yang bermakna pemecahan masalah ? (masalah apa dan apa pemecahannya).
3.     Kegiatan apa yang bermakna bekerjasama ? (siapa bekerjasama dengan siapa, kegiatannya apa dan hasilnya apa?).


II. Tujuan

Permainan ini melibatkan mahasiswa ke dalam pengalaman tujuan :
1.     Penyadaran pada tanggung jawab pribadi dan bersama.
2.     Penghayatan 3 kemampuan dalam permainan sebagai pengalaman belajar.
3.     Kemampuan merumuskan pengalaman menjadi pengetahuan.

III. Media/alat Bantu Permainan

1.     Kertas bekas dua lembar tiap peserta.
2.     Kelereng satu butir tiap peserta.

IV. Proses

1.     Peserta berdiri dua baris masing-masing 10 orang.
2.     Kedua tangan peserta memegang dua helai kertas yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
3.     Guru menerangkan permainan menggelindingkan kelereng dari lembar kertas pertama dan peserta menjaga agar kelereng tidak jatuh sampai di lembar kertas terakhir.
4.     Persaingan antara dua kelompok dengan kelereng I, ke II, ke III, dst.
5.     Setiap peserta menggulirkan satu kelereng dan mengalirkan ke arah peserta lainnya di sebelahnya.
6.     Setelah tiga babak, permainan dihentikan.
7.     Diskusi I, mengungkapkan apa yang dilakukan.
8.     Diskusi II, menganalisa keberhasilan, kegagalan dan mencatat kegiatan dan maknanya.
9.     Diskusi III, mencatat kesimpulan apa peserta dapat mengungkap makna permainan dengan tujuan tersebut di atas.

Share:

Saturday 17 March 2018

Inilah 15 Peralatan Flaying Fox Yang Wajib ada


Flaying Fox Merupakan salah satu permainan dalam outbound, permainan ini dilakukan dengan cara meluncur dari ketinggian dengan bantuan peralatan yang telah teruji keamananya. Berikut dibawah ini harus disiapkan ketika anda berminat untuk memasang alat tersebut :
  1. 100 meter wire baja
  2. 10 Carabiner Petzl
  3. Klem 8,10,12 100 pcs
  4. Pulley tandem  12 pcs
  5. Pulley single l12 pcs
  6. Sarung tangan operator 6 pcs
  7. sarung tangan pemain 30 pcs
  8. Figure eight camp 8 buah
  9. Full body harness lokal dewasa 10 pcs
  10. Full body harness lokal anak 10 pcs
  11. Tali carmantel 10,5 mm, 50 meter 3 pcs
  12. Per besi
  13. Karet ban
  14. Webbing 6 roll
  15. Helm outbound 10 pcs     
Nah itulah peralatan yang dibutuhkan, semoga bermanpaat.
Share:

Thursday 15 March 2018

Cara Pemasangan Flaying Fox Alam Binusa Outbound Labuhanbatu

Playing Fox kini mulai dikenal luas dikalangan masyarakat sebagai alternatif kegiatan alam yang memacu adrenalin. Playing Fox pada umumnya merupakan salah satu bagian dari kegitan outbound yang dilakukan dialam terbuka/bebas. Rangkaian dari program training/pelatihan pengembangan SDM dan atau yang lainya biasanya dilaksanakan dengan kegiatan alam seperti playing fox. Cara meinya para peserta akan meluncur dari ketinggian tertentu menggunakan menggunakan alat lintangan jalur wire baja/sling menggunakan alat katrol/pully luncur, yang dikoneksikan ke harnes/webing yang melakat pada tubuh peserta melalui carabiner, kemudian meluncur dengan kecepatan yang telah disetting oleh instruktur. Kurang lebih gambaranya seperti itu lah, lebih lengkapnya bisa dibaca disini.

Bagaimana memasang instalasi playing fox untuk daerah dengan kondisi geografis seperti di sumatera ini, khususnya di labuhanbatu, sedikit kita kupas disini.

1.  Analisa Arena 
Pemilihan arena sangat penting, karena kondisi geografis setiap daerah berbeda, sedangkan playing fox harus dipasang pada lokasi yang memiliki kemiringan yang relatif curam, memiliki tiang ancor yang kuat baik yang telah disedian alam seperti pohon, cadas, tebing atau lainya maupun ancor yang dibuat secara permanen atau betonase. Jika pemasangan diikatkan dipohon, maka pilihlah pohon yang kuat, pilih jenis pohon tanaman keras yang berakar serbut tunggal, tunggal seperti pohon kiara, beringin, pokonya pohon yang kuat lah, jangan yang akar serabut, seperti pohon kelapa, pohon sawit atau yang sejenisnya.

2. Pemilihan Alat 
Playing Fox memiliki resiko yang sangat tinggi, seperti terpeleset, jatuh, lebah pengaman, putus kabel lintasan, tumbang ancor tiang baik ancor dari pohon maupun dari beton, sehingga pemilihan alat dan bahan harus yang serus. Beberapa alat Flaying fox yang hatus menggunakan kualitas terbaik adalah :
Pertama Wire/Sling yang full baja, alat ini berfungsi sebagai jalur lintasan yang panjangnya bisa 50-2000 meter, diameter 10mm untuk wire utama dan 8mm untuk wire pengaman, jadi jalur lintasan ini dipasang 2 atau 3 wire baja supaya aman. 
Kedua adalah Fully Tendem/Single (Katrol)
Pully/Katrol yang menempel dikabel wire tadi, dia berfungsi sebagi roda lintasan, gunakan fully yang doble atau fully tendem supaya aman, tidak mesti barang import kalo budget anda terbatas, gunakan yang lokal saja tetapi memiliki SNI. Kemudian untuk fully wire safety jika budgetnya terbatas tidak perlu yang infor juga gunakan yang lokal dan gunakan yang single, tapi lebih baik dan lebih aman yang tendem/duble, keduanya memiliki kavasitas beban 1 -1,5 ton beban untuk beban horijontal dan 500-100 kg untuk beban vertikal.
Ketiga Carabiner
Kunci pengaman dan conector sling dengan katrol. Carilah carabiner yang benar-benar kuat. Fungsi carabiner adalah sebagai pengaman yang menghubungkan badan dengan tali webing yang digantung pada Fully Tendem/Single (Katrol).
Keempat Figure Eight
Figure Eight : Alat safety and belayer, sangat diperlukan, terutama biasanya untuk melakukan pengereman
Keempat Seat Harness
Seat Harness : Alat pengaman tubuh dari ikatan tali. Ada bermacam-macam harness. Mulai dari produk lokal sampai produk import bermerk seperti PETZL, CAMP, BEAL. Pilihlah harness yang bagus. Agar peserta outbound training anda merasa aman dan nyaman.
Kelima Carmantel
Carmantel (Ropes) Dynnamic & Static : Adalah tali yang memiliki daya kelenturan sampai 30% dan memiliki kekuatan beban ningga 2 ton. Sangat cocok dipakai untuk repeling, tali pengaman, maupun tasli utama.
Keenam adalah Helm
Alat pelindung ini sangat penting untuk keamanan ketika terjadi benturan pada saat meluncur atau pendaratan, gunakan helm yang SNI.
Ketujuh Stopert Bilay
Alat ini sangat mebantuk untuk kontrol kecepatan luncuran dan mengentikan tekanan ketikan pendaratan, sehingga luncuran maksimal dan pendaratan sempurna.

3. Teknik Pemasangan Anchor:
Pemasangan tali sebagai anchorSebelum kita mengatur ketegangan tali, kita harus menambatkan salah satu ujung tali terlebih dahulu. Kita akan menggunakan sebuah simpul yang dinamakan sebagai “Simpul Tiang”Pengaturan ketegangan tali. Setelah salah satu ujung tali tertambat, kita akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu: 
menambatkan sisi yang lain. Kita harus membuat simpul pita terlebih dahulu sebagai tambatan. Berikut adalah langkah langkah dalam pembuatan simpul pita: Buatlah simpul tali biasa (overhand loop) pada salah satu ujung webbingLalu ikutilah bentuk tersebut namun dari sisi yang lain dari webbing, sehingga webbing akan terhubung menjadi satu dengan kedua ujung simpul terpisah ke dua arah yang berbeda. Pada pohon tambatan, buatlah anchor/ jangkar, dengan membuat sebuah ikatan/ simpul biasa pada pohon tersebut. Ikatlah sebanyak 2 kali pada pohon tersebut, kemudian pasanglah carabiner/ cincin kait pada ujung simpul yang menjuntai.  Masukan  tali cermantel pada carabiner Buatlah satu buah simpul lagi serupa dengan yang telah dibuat. Buatlah “simpul prusik” menggunakan tali prusik pada sisi tali yang berada di atas. Masukkan carbiner di ujung prusik tersebut dan sangkutkan pada tali yang berposisi di bawah. Anchor akan berbentuk kita tinggal menarik tali tersebut hingga mencapai ketegangan yang cukup. Prinsip kerek seperti ini dikenal dengan nama “Z-Drag”. Setelah dicapai ketegangan yang cukup, kita tinggal menambatkan saja ujung tali yang telah tegang. Secara umun dan dasar kurang lebih seperti itulah instalasinya. Semoga Artikelnya bermanfaat.

Sumber : http://binnusa.blogspot.co.id
Share:

Total Pageviews